Jokowi Dapat Rumah

Pertemuan empat mata itu berlangsung sekitar satu jam.

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan hal yang tak biasa. Ia berpose di depan rumah sendiri. Ia bak turis yang sering kali datang ke kediaman pribadinya di Solo itu.

Momen itu ia bagikan dalam Instagram stories pribadinya. Dengan berpakaian atas putih dan celana hitam ia nampak sumringah dalam foto tersebut karena simpul senyum di wajahnya.

"Sekali-kali saya ikut foto di sini juga," kata Jokowi dilihat detikTravel, Jumat (13/12/2024). Pernyataannya itu mengisyaratkan bahwa yang datang ke kediamannya pasti berfoto di sudut tersebut dengan penanda tulisan 'Gg. Kutai Utara No.1'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada Iriana Jokowi dalam foto yang diunggah Jokowi. Ia hanya memperlihatkan alamat rumah dan tak lupa bersepatu hitam dengan sol putih, seperti yang sering ia kenakan ketika berkunjung ke berbagai tempat saat masih menjabat sebagai presiden.

Dalam catatan detikcom, saat Jokowi baru pulang sebagai warga biasa, sejumlah masyarakat mulai mendatangi kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara I, Sumber, Banjarsari, Solo.

Beberapa warga bahkan ada mencoba masuk hingga gang masuk kediaman Jokowi. Warga yang datang ke kediaman Jokowi tidak hanya dari Solo saja, tetapi ada juga yang dari luar Solo.

Dari pantauan detikJateng, beberapa rombongan dari Blitar, Jawa Timur, memang sengaja datang ke Solo untuk menyaksikan kepulangan Jokowi dan Iriana ke kampung halamannya. Mereka juga sempat berswafoto di dekat kediaman Jokowi.

"Tadi di Masjid Zayed, terus tahu ada penyambutan Pak Jokowi setelah purnatugas akhirnya ke sini, ingin tahu penyambutan Pak Jokowi," kata Lusiati warga Blitar ditemui di Sumber, Solo, Minggu (20/10).

Lusi mengaku dirinya datang bersama rombongan keluarga 11 orang. Dirinya berencana berada di Kota Solo hingga Jokowi datang.

"Rencana sampai bapak datang, kalau bisa ya ingin bertemu dan salaman. Kalau nggak bisa ya memastikan kalau bapak sudah pulang," bebernya.

Rumah Jokowi DKI Jakarta

Jl. Kebon Jeruk XIX, No. 19, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ID

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beredar kabar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution pada Rabu (21/8/2024).

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto pun angkat bicara terkait kabar tersebut.

Jubir berlatar belakang pensiunan Polri itu memastikan penyidik tidak menggeledah kediaman menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Tidak benar," kata Tessa saat dikonfirmasi, Sabtu (24/8/2024).

Diketahui, nama Bobby Nasution terseret dalam kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Perkara itu ditangani KPK.

Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang diduga dimiliki Bobby Nasution.

Abdul Gani Kasuba menggunakan kode Blok Medan dalam memuluskan pengurusan IUP di Maluku Utara.

Isu Blok Medan itu mencuat ketika Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu (31/7/2024).

Kepada majelis hakim dan Jaksa, Suryanto mengatakan, Blok Medan itu merujuk pada Bobby yang menjabat Wali Kota Medan.

Ia juga membenarkan bahwa Abdul Gani bersama anak dan menantunya serta Muhaimin Syarif dan istrinya pernah ke Medan untuk menemui pelaku usaha.

Muhaimin Syarif adalah eks Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Malut.

Dia juga terjerat dalam kasus Abdul Gani Kasuba.

"Hanya itu saja yang saya tahu. Kalau tidak salah itu (istilah Blok Medan) Bobby Nasution," kata Suryanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Bantah Geledah Rumah Menantu Jokowi, Bobby Nasution

RUMAH baru yang diberikan negara untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kini tengah dalam tahap pembangunan di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, dengan target penyelesaian pada 2025. Peletakan batu pertama berlangsung pada Juli 2024 berada di atas lahan strategis seluas 1,2 hektare.

Menurut Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo, salah satu kebutuhan utama di rumah ini adalah tangki air yang menjaga air tetap steril, bebas dari bakteri dan lumut.

PT Bangun Indopralon Sukses, melalui produk roof tank Mpoin, dipercaya menyediakan sistem penyimpanan air bersih yang berkualitas di beberapa titik rumah tersebut. “Kami merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk memasang tandon air di rumah Pak Jokowi,” ujar Manager Business Development Mpoin, Zed.

Baca juga : Presiden Prabowo Sambangi Jokowi di Solo

Mpoin menyediakan tangki air yang dilengkapi teknologi anti-microbial, sehingga mampu menjaga kualitas air tetap bersih serta terhindar dari kontaminasi. "Fitur Mpoin Drain pada toren air ini juga memudahkan pemilik rumah membersihkan tandon air, memastikan air selalu jernih dan juga bebas endapan," kata Zed.

Berada di lokasi strategis Jl Adi Sucipto, Blulukan, rumah ini dekat dengan fasilitas umum seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Bandara Internasional Adi Sumarmo.

Dengan dukungan roof tank Mpoin, Zed optimistis rumah tersebut akan memberikan kenyamanan ekstra bagi mantan Presiden Jokowi beserta keluarganya. "Sebagai produk lokal unggulan dengan penghargaan dari Kementerian Perindustrian, kami terus berinovasi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Indonesia," tutupnya. (N-2)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --  Rumah pribadi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang terletak di Jalan Kutai Utara RT 08 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, sempat terendam banjir selama beberapa jam.

"Iya (terendam) tapi tidak begitu parah, hanya tergenang air dari sungai, ketinggian air kira-kira semata kaki," kata Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo di Surakarta, Kamis (23/4).

Rudy menjelaskan bahwa banjir di rumah pribadi Presiden Jokowi itu tidak memerlukan penanganan khusus. "Airnya cuma numpang lewat saja, beberapa jam kemudian sudah surut," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Hal tersebut disampaikan Rudy saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melakukan kunjungan kerja di sejumlah lokasi di Kota Surakarta. Dalam kesempatan tersebut, Rudy mengungkapkan bahwa tercatat sebanyak seribu lebih rumah di beberapa kelurahan di Kota Surakarta yang terendam banjir sejak Rabu (22/4) malam hingga Kamis (23/4).

"Kelurahan yang banjir adalah Kadipiro, Nusukan, Sumber, Banyuanyar, Bumi, Laweyan, Pucangsawit, dan Semanggi," ujarnya. Menurut Rudy, pihaknya belum menghitung jumlah kerugian material yang ditimbulkan banjir ini, namun diperkirakan banyak sekali.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution pada Rabu (21/8/2024).

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto pun angkat bicara terkait kabar tersebut.

Jubir berlatar belakang pensiunan Polri itu memastikan penyidik tidak menggeledah kediaman menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Tidak benar," kata Tessa saat dikonfirmasi, Sabtu (24/8/2024).

Diketahui, nama Bobby Nasution terseret dalam kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Perkara itu ditangani KPK.

Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang diduga dimiliki Bobby Nasution.

Baca juga: Jawaban Pengacara Terkait Foto Eks Gubernur Maluku Utara dengan Bobby Nasution, Terkait Blok Medan?

Abdul Gani Kasuba menggunakan kode Blok Medan dalam memuluskan pengurusan IUP di Maluku Utara.

Isu Blok Medan itu mencuat ketika Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu (31/7/2024).

Kepada majelis hakim dan Jaksa, Suryanto mengatakan, Blok Medan itu merujuk pada Bobby yang menjabat Wali Kota Medan.

Baca juga: KPK Respons Permintaan Usut Blok Medan Bobby Nasution, Masih Tunggu Persidangan & Laporan JPU

Ia juga membenarkan bahwa Abdul Gani bersama anak dan menantunya serta Muhaimin Syarif dan istrinya pernah ke Medan untuk menemui pelaku usaha.

Muhaimin Syarif adalah eks Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Malut.

Dia juga terjerat dalam kasus Abdul Gani Kasuba.

"Hanya itu saja yang saya tahu. Kalau tidak salah itu (istilah Blok Medan) Bobby Nasution," kata Suryanto.

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi pangan dan pertanian dunia atau FAO memberikan penghargaan tertinggi terhadap Presiden Joko Widodo berupa Agricola Medal. Baru dua Presiden RI yang mendapatkan penghargaan itu, yakni Jokowi dan Soeharto.

"Ini penghargaan tertinggi. Dulu kita pernah terima penghargaan dari FAO yaitu 10 November 1984. Yang terima adalah Pak Harto, waktu itu ketahanan pangan, swasembada, dan seterusnya.Hari ini, alhamdulillah selama 10 tahun pemerintahan Jokowi menunjukkan kinerja luar biasa," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai mendampingi Jokowi mendapatkan penghargaan FAO itu, Jumat (30/8/2024).

Amran mengatakan, Jokowi diberi penghargaan itu karena mampu menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Ia mengklaim ukuran keberhasilan menjaga ketahanan pangan itu ialah inflasi yang rendah di kisaran target 2,5%.

Ia juga mengatakan, Jokowi mampu menjaga tren swasembada pangan di sektor beras, karena selama empat tahun terakhir tak ada impor beras medium. Tak ada impor beras medium itu ia katakan terjadi pada 2017, 2019, 2020, dan 2021.

"Alhamdulillah ini sejarah baru bagi Indonesia, selama 10 tahun beliau menjadi presiden, 4 tahun swasembada pangan sempurna tanpa impor beras medium, aku tegasin tanpa impor beras medium 2017, 2019, 2020, 2021. Sehingga FAO memberikan penghargaan tertinggi bidang pangan," ujar Amran.

Saat menerima penghargaan itu dari Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu, Jokowi mengatakan, sektor pertanian di Indonesia saat pandemi Covid-19 mampu tetap tumbuh 1,7% di 2023, memberikan kontribusi 12,5% bagi PDB nasional.

"Semua itu tidak lepas dari peran serta seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan ketahanan kemandirian bangsa," kata Jokowi.

Oleh sebab itu, mantan wali kota Solo itu mengatakan, penghargaan Agricola Medal ini kita persembahkan untuk seluruh petani, seluruh masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam sektor pertanian.

"Semoga penghargaan tertinggi di bidang pangan dan pertanian ini dapat membangkitkan energi kolektif Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi ketahanan pangan dunia," ujar Jokowi.

Saksikan video di bawah ini:

Video: Fakta di Balik Pertemuan Prabowo-Jokowi

Hujan-hujan, Sekjen Partai Gerindra Sowan ke Jokowi di Solo, Ada Apa?

Hari Pertama Usai Purnatugas, Begini Suasana Rumah Jokowi di Solo

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Solo, VIVA – Hari pertama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi pulang ke kediaman pribadinya di Solo usai purna tugas tidak terlihat aktivitas yang mencolok di sekitar rumahnya. Bahkan kondisi tampak lengang di sekitar rumahnya yang beralamat di Jalan Kutai Utara No 8, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Senin, 21 Oktober 2024.

Pantauan VIVA, hanya terlihat beberapa mobil maupun motor yang terlihat melintas di depan kediaman Jokowi. Pemandangan yang terjadi pada hari ini berbeda jauh dengan suasana saat penyambutan kepulangan Jokowi ke rumahnya di Solo yang dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah di luar Solo.

Presiden ke-7 RI Jokowi usai tiba di rumah pribadinya di Solo

Petugas Paspampres yang berjaga juga tidak seperti saat penyambutan kemarin yang menjaga keamanan mulai dari mulut gang menuju kediaman hingga di depan rumah Jokowi. Meski demikian, jika terdapat orang yang bukan merupakan warga sekitar kediaman Jokowi, petugas Paspampres akan menyetop dan menanyai terkait tujuan berjalan kaki melintasi depan kediaman mantan Wali Kota Solo itu.

Seperti diketahui Jokowi dan Iriana tinggal di rumah pribadinya masuk wilayah lingkungan RT 8, RW 7 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Menurut Ketua RW 7, Aryanto Rinto Suryono hingga hari ini belum ada laporan mengenai kegiatan yang akan berlangsung di kediaman pribadi Presiden ke-7 RI.

Sedangkan laporan pemberitahuan kegiatan yang telah masuk ke jajarangan pengurus RT dan RW setempat itu terkait acara penyambutan kepulangan Jokowi yang telah rampung diselenggarakan pada Minggu, 20 Oktober, 2024 kemarin. Pemberitahuan itu disampaikan langsung oleh pihak karyawan gedung serba guna Graha Saba Buana mili keluarga Jokowi.

“Nggak ada (tidak ada pemberitahun terkait acara Jokowi setelah purna tugas). Hanya kemarin sore aja itu yang dari Saba Buana minta izin Pak Jokowi mau pulang mengganggu jalan kampung gitu aja. Belum ada, belum ada (konfirmasi untuk untuk kegiatan selanjutnya di rumah Jokowi),” kata dia kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Senin, 21 Oktober 2024.